Saturday 28 April 2018

Gathering: Pameran Produk Pangan Universitas Surya

Hai Food Lovers! Tulisan kali ini akan membahas mengenai pameran produk pangan di Universitas Surya yang berlangsung pada 25 April 2018 lalu.
Suasana pameran produk pangan di Universitas Surya

Pada pameran tersebut, mahasiswa/i Universitas Surya berkesempatan untuk menunjukkan hasil pengembangan produk. Produk yang dipamerkan beragam, ada yang mengangkat nilai kesehatan (pangan fungsional), ada yang mengangkat nilai tradisional khas Indonesia, dan produk lainnya. Para peserta Gathering dapat membeli produk menggunakan kupon (yang diberikan Universitas Surya) atau membeli langsung kepada para mahasiswa/i.

Berikut ulasan beberapa produk yang dipamerkan:
1. Opak Singkong "Oppa"
Opak singkong merupakan salah satu makanan olahan singkong yang terkenal di kalangan masyarakat. Opak terbuat dari singkong parut, tepung tapioka (opsional), garam, dan bumbu-bumbu (ketumbar, bawang putih, dan lainnya). Opak singkong pada mulanya berasal dari Wonosobo (desa Kalibeber kecamatan Mojotengah). Opak singkong memiliki rasa yang gurih dan cocok dijadikan cemilan ataupun pelengkap seperti kerupuk.

2. Enting Gepuk "Genting"
Enting-enting gepuk merupakan salah satu makanan khas Salatiga. Enting gepuk terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula cair yang telah dimasak terlebih dahulu. Istilah "gepuk" berasal dari proses pembuatan dimana kacang tersebut digepuk atau ditumbuk hingga halus dan menyatu dengan gula cair.

3. Dodol "Dolan"
Dodol merupakan salah satu pangan manis khas Indonesia yang berasal dari Garut (Jawa Barat). Pembuatan dodol memerlukan keterampilan khusus dan memakan waktu yang lama. Bahan yang diperlukan dalam pembuatan dodol antara lain tepung ketan, santan kelapa, gula pasir, gula merah, dan garam. Pengembangan produk dodol umumnya menambahkan bahan lain yang menjadi rasa khas dodol tersebut seperti penambahan durian menjadi dodol durian, penambahan nangka menjadi dodol nangka, dan sebagainya.

4. Wajik "Wadjiek"

Wajik merupakan makanan olahan dari ketan yang terkenal di Indonesia. Wajik sendiri terdiri dari beberapa jenis yaitu wajik ketan, wajik kletik, dan wajik bandung. Setiap macam wajik memiliki ciri khas masing-masing. Wajik yang dibuat mahasiswa/i Universitas Surya merupakan wajik Bandung yang terbuat dari campuran kelapa parut, beras ketan, dan gula. Wajik Bandung umumnya disajikan atau dibungkus kecil-kecil menggunakan kertas minyak.

5. Emping Melinjo "Ping-O"
Emping melinjo termasuk makanan ringan Indonesia yang banyak dikonsumsi masyarakat. Emping melinjo terbuat dari bahan dasar biji melinjo yang telah direbus, dikupas, dan dipipihkan hingga membentuk bulatan, dikeringkan, lalu digoreng kering. Ciri khas dari emping melinjo yaitu memiliki sedikit rasa pahit (diperoleh dari biji melinjo).

6. Healthy Snackbar "Sweeto Bar"

Sweeto Bar merupakan snackbar hasil pengembangan pangan fungsional yang terbuat dari bahan dasar ubi ungu. Dewasa ini, banyak berkembang produk-produk snackbar yang dikonsumsi berbagai kalangan. Pembuatan snackbar yang sehat dan juga memiliki rasa enak menjadi alasan produk ini dibuat. Salah satu nilai utama dari ubi ungu yaitu tingginya kandungan antioksidan (antosianin). Antioksidan tersebut merupakan molekul yang dapat melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas penyebab kanker. Selain tingginya kandungan antioksidan, ubi ungu juga memiliki indeks glikemik (IG) rendah dimana penyerapan glukosa dalam darah tidak terlalu cepat yang cocok untuk persoalan diabetes dan obesitas.

7. Es Krim Kefir "Kevier"

Kevier termasuk salah satu hasil pengembangan produk pangan fungsional. Kefir sendiri merupakan minuman yang terbuat dari hasil fermentasi susu sapi, kambing, kerbau, atau domba dengan menggunakan bantuan beberapa jenis mikroorganisme. Kefir banyak disebut sebagai produk yang mirip dengan yoghurt, akan tetapi kedua produk tersebut sebenarnya berbeda. Manfaat dari kefir beragam, dimulai dari menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga anti tumor. Produk kefir sendiri ketika dikonsumsi langsung memiliki rasa asam yang mungkin kurang disukai sebagian masyarakat. Pengembangan kefir menjadi es krim yang populer di kalangan masyarakat dapat menjadi alternatif konsumsi kefir.

8. Pudding drink "Slurppudd"
Slurppudd juga termasuk pengembangan pangan fungsional mahasiswa Universitas Surya. Slurppudd merupakan pudding yang memiliki konsistensi tidak terlalu padat sehingga dapat diseruput dan diminum menggunakan sedotan. Slurppudd terbuat dari campuran buah dan sayur asli yang kaya akan serat. Konsumsi serat di Indonesia masih tergolong sangat rendah yaitu sekitar 10,5g/hari, padahal konsumsi serat yang dianjurkan (AKG) yaitu sekitar 25-30g/hari. Serat memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu membantu memperlancar buang air besar (BAB). Slurppudd dapat menjadi alternatif minuman sehat yang praktis bagi konsumen yang tidak sempat mengonsumsi buah dan sayur.

Sekian tulisan mengenai keseruan pameran makanan di Universitas Surya!

No comments:

Post a Comment