Friday 11 September 2015

Pengolahan Pangan

Dalam industri pangan, terdapat beberapa teknologi pengolahan pangan yang paling umum digunakan. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1.      Pemilahan
Pemilahan dilakukan dengan tujuan memilah bahan dasar berdasarkan ukuran, umur (dapat dilihat dari warna), dan lainnya sesuai dengan keperluan industri. Misalnya pemilahan nanas dengan alat khusus yang dapat memilah nanas secara otomatis yaitu nanas berukuran kecil, sedang dan besar.

2.      Pencucian
Tujuan pencucian bahan pangan yaitu untuk membersihkan bahan baku sekaligus melepas/merobek epikarp/kulit paling luar bahan baku.
Misalnya : tapioka yang baru dipanen harus dibersihkan terlebih dahulu dari tanah, dalam proses tersebut, singkong saling menindih satu sama lainnya sehingga kulit luar tapioka lepas.
Contoh lainnya dapat dilihat dari pemrosesan lada. Lada putih diproses dari lada yang sudah masak (berwarna merah), kemudian dikupas (oleh mikroba), kemudian dibersihkan dan dijemur. Sedangkan lada hitam adalah campuran lada masak (warna merah) dan lada yang belum masak (warna hijau), lalu dikeringkan.
Untuk pengujian kesterilan lada, biasa digunakan metode MPN (Most Probable Number) untuk menghitung jumlah mikroba dalam lada dengan menaburkannya pada agar-agar, lalu encerkan dengan rasio tertentu.

3.      Pemanasan / pendinginan
Teknologi ini hampir digunakan di semua produk pangan. Contoh pendinginan yaitu pada pembuatan es krim agar kristal es lembut, tidak kasar dan pada makanan yang dibawa dalam pesawat harus dalam kondisi dingin.  Sedangkan contoh pemanasan yakni sterilisasi susu UHT (Ultra High Temperature) dengan suhu yang sangat tinggi namun dalam waktu yang sangat singkat.

4.      Pengawetan
Pengawetan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti :
-          Gula                      : dendeng
-          Garam                   : ikan asin
-          Pengasapan           : daging asap
-          Fermentasi             : acar (timun)
-          Bumbu                : sarden, kornet (kornet diberi nitrat agar terlihat seperti daging      segar, dikalengkan, ditutup lalu dipanaskan)

5.      Pengeringan
Pengeringan dilakukan untuk menghilangkan kadar air dalam pangan yang sangat berpengaruh pada kegiatan mikroba.

6.      Pemotongan / penghancuran
Tujuan pemotongan yaitu agar mendapat ukuran yang lebih kecil dan relatif sama dalam produk pangan yang terkait.

7.      Pengemasan
Pengemasan merupakan salah satu teknologi pengolahan pangan yang penting dan memiliki pengaruh pada nilai jual produk.


No comments:

Post a Comment