Dalam industri pangan, terdapat
beberapa teknologi pengolahan pangan yang paling umum digunakan. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pemilahan
Pemilahan dilakukan dengan tujuan memilah bahan
dasar berdasarkan ukuran, umur (dapat dilihat dari warna), dan lainnya sesuai
dengan keperluan industri. Misalnya pemilahan nanas dengan alat khusus yang
dapat memilah nanas secara otomatis yaitu nanas berukuran kecil, sedang dan
besar.
2. Pencucian
Tujuan pencucian bahan pangan yaitu untuk membersihkan
bahan baku sekaligus melepas/merobek epikarp/kulit paling luar bahan baku.
Misalnya : tapioka yang baru dipanen harus
dibersihkan terlebih dahulu dari tanah, dalam proses tersebut, singkong saling
menindih satu sama lainnya sehingga kulit luar tapioka lepas.
Contoh lainnya dapat dilihat dari pemrosesan lada.
Lada putih diproses dari lada yang sudah masak (berwarna merah), kemudian
dikupas (oleh mikroba), kemudian dibersihkan dan dijemur. Sedangkan lada hitam
adalah campuran lada masak (warna merah) dan lada yang belum masak (warna
hijau), lalu dikeringkan.
Untuk pengujian kesterilan lada, biasa digunakan
metode MPN (Most Probable Number) untuk menghitung jumlah mikroba dalam lada
dengan menaburkannya pada agar-agar, lalu encerkan dengan rasio tertentu.
3. Pemanasan / pendinginan
Teknologi ini hampir digunakan di semua produk
pangan. Contoh pendinginan yaitu pada pembuatan es krim agar kristal es lembut,
tidak kasar dan pada makanan yang dibawa dalam pesawat harus dalam kondisi
dingin. Sedangkan contoh pemanasan yakni
sterilisasi susu UHT (Ultra High Temperature) dengan suhu yang sangat tinggi
namun dalam waktu yang sangat singkat.
4. Pengawetan
Pengawetan dapat dilakukan dengan berbagai cara
seperti :
-
Gula : dendeng
-
Garam : ikan asin
-
Pengasapan : daging asap
-
Fermentasi : acar (timun)
-
Bumbu : sarden, kornet (kornet
diberi nitrat agar terlihat seperti daging
segar, dikalengkan, ditutup lalu dipanaskan)
5. Pengeringan
Pengeringan dilakukan untuk menghilangkan kadar air
dalam pangan yang sangat berpengaruh pada kegiatan mikroba.
6. Pemotongan / penghancuran
Tujuan pemotongan yaitu agar mendapat ukuran yang
lebih kecil dan relatif sama dalam produk pangan yang terkait.
7. Pengemasan
Pengemasan merupakan salah satu
teknologi pengolahan pangan yang penting dan memiliki pengaruh pada nilai jual
produk.
No comments:
Post a Comment