Dalam melakukan pemerahan susu sapi
terdapat teknik-teknik yang diperlukan agar dapat melakukan pemerahan dengan
baik. Berikut terdapat beberapa tujuan atau prioritas dalam memerah susu sapi :
a. Memproduksi produk yang berkualitas
b. Meminimalisir infeksi mastitis
Mastitis yaitu penyakit pada puting susu sapi yang bisa
menular pada sapi lainnya melalui perantara manusia ketika sedang memerah sapi
yang terinfeksi tersebut. Salah satu prioritas yang ingin dicapai yakni
meminimalisir jumlah sapi yang terinfeksi mastitis.
c. Susu yang bersih dan puting susu sapi yang kering
d. Meminimalisir tingkat stress pada sapi
Tahap-tahap
terbaik dalam latihan pemerahan susu yaitu :
1.
Minimize stress
Memerah susu sapi
dilakukan secara serentak dalam waktu yang sama untuk meminimalisir stress pada
sapi yang akan diperah.
2.
Wear gloves
Sarung tangan sangatlah
penting dalam memerah sapi agar kebersihan dapat selalu terjaga. Biasanya
sarung tangan yang digunakan terbuat dari nitrile maupun lateks.
3.
Clean cows
Kebersihan sapi perlu
dijaga terutama di bagian puting susu sapi. Biasanya dibersihkkan dengan di lap
saja, namun jika sangat kotor, barulah dicuci menggunakan air. Menggunakan air
dalam membersihkan sapi sangat tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan
kemungkinan tingkat bakteri dalam puting susu sapi.
4.
Fore-strip
Yaitu dengan memerah puting
susu sapi sekali agar terstimulasi dengan baik. Waktu untuk stimulasi puting
untuk memproduksi susu sekitar 10-20 detik per sapi.
5.
Pre-dip
Puting susu dicelupkan
pada suatu cairan khusus yang berfungsi untuk membunuh bakteri-bakteri, proses
pre-dip ini dilakukan selama minimal 30 detik sebelum tahap pengeringan.
6.
Dry
Mengeringkan putting susu
sapi harus dilakukan secara benar-benar, secara total. Jangan pernah
menggunakan handuk yang sama untuk mengeringkan sapi yang berbeda.
7.
Attach milking
units
Waktu pemasangan alat
pemerah susu ini haruslah tepat waktunya yaitu sekitar 1 sampai 1,5 menit
setelah stimulasi dilakukan.
8.
Remove milking
units
Dalam melepaskan alat
pemerah susu harus hati-hati agar tidak melukai puting susu sapi. Melepaskan
alat pemerah tersebut dapat dilakukan secara manual atau otomatis. Jika secara
manual, pastikan alat sudah dalam keadaan mati.
9.
Post-dip
Setelah diperah, puting
susu sapi dicelupkan sekali lagi ke dalam cairan khusus yang memiliki fungsi
sama yaitu membunuh bakteri-bakteri.
No comments:
Post a Comment